Kali ini OpoIsine akan membahas tentang Majas. Teman - teman masih ingat apa itu Majas ? Kalo belum ingat yuk kita belajar sambil mengingat, agar kita sebagai generasi penerus bangsa tidak melupakan peninggalan para leluhur kita [wah ini Majas apa ya?].
Majas merupakan gaya bahasa yang di pakai si pengarang untuk mengungkapkan perasaannya dengan menggunakan kata - kata tertentu, agar memperoleh efek keseluruhan ciri bahasa kelompok si penulis sastra dan cara khas dalam penyampaian pikiran dan perasaan baik secara tulisan maupun lisan.
Majas terdiri dari :
1). Majas Perbandingan;
1). Majas Perbandingan;
2). Majas Pertentangan;
3). Majas Sindiran;
4). Majas Penegasan
MAJAS PERBANDINGAN
Majas Perbandingan ialah kata-kata berkias yang menyatakan perbandingan untuk meningkatkan kesan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca”.
- Majas Asosiasi atau Perumpamaan
Contoh :
* Sebenarnya kamu itu cantik tapi sayang, wajahmu seperti jalan makadam.
* Kamarmu berantakan bagaikan kandang ayam.
* Engkau laksana bintang yang indah menghiasi malam [Gombal]
Majas Asosiasi ini biasanya ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. wajahmu seperti jalan makadam, yang berarti menyamakan antara wajah dan jalan makadam.
Majas Asosiasi ini biasanya ditandai oleh penggunaan kata bagai, bagaikan, seumpama, seperti, dan laksana. wajahmu seperti jalan makadam, yang berarti menyamakan antara wajah dan jalan makadam.
- Majas Metafora
Adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung tetapi dalam bentuk yang singkat. Karena memiliki arti yang hampir sama, pemakaian kata bukan dengan kata yang sebenarnya melainkan berupa lukisan yang berdasakan permaan atau perbandingan.
Contoh :
* Jangan mati gaya dong kalo dipoto !!! [diam]
* Engkau adalah jantung hatiku [kekasih]
* Kena hujan pilek, kena debu batuk, kena angin demam, dasar anak mama [manja]
Contoh :
* Jangan mati gaya dong kalo dipoto !!! [diam]
* Engkau adalah jantung hatiku [kekasih]
* Kena hujan pilek, kena debu batuk, kena angin demam, dasar anak mama [manja]
- Majas Personifikasi
Contoh :
* Cermin itu mengayakan bahwa akulah yang tercantik didunia ini.
* Angin dengarkanlah keluhan hatiku.
* Melihat kecantikan wajahmu, hatiku rontok.
* Dia kalau marah piring - piring bisa beterbangan di dalam rumah.
- Majas Alegori
adalah Majas yang dalam cara penyampaiannya melalui kiasan atau penggambaran. Majas ini mengandung pesan moral yang baik.
Contoh :
* Perbedaan diantara kita jangan dijadikan jurang pemisah, semoga takdit berpihak kepada kita. Jalan hidup manusia tak semanya berjalan mulus. Roda kehidupan akan terus berputar, jika saat ini kita berada dibawah bayang - bayang kebimbangan. Mungkin suatu saat nanti kita berada diatas kebahagiaan yang sesungguhnya.
* Maafkan aku, tak seharusnya aku memutuskan tali cinta kita. Cinta yang kita bangun dengan pondasi kejujuran, kesabaran dan kesetiaan. Kini harus berakhir dengan harapan kosong. Maaf jika aku berlari ke hati yang lain.
* Maafkan aku, tak seharusnya aku memutuskan tali cinta kita. Cinta yang kita bangun dengan pondasi kejujuran, kesabaran dan kesetiaan. Kini harus berakhir dengan harapan kosong. Maaf jika aku berlari ke hati yang lain.
- Majas Simbolik
- majas Metonimia
- Majas Sinekdok
- Majas Simile