Kebaya Indonesia Karya Anak Bangsa



Kebaya Indonesia Karya Anak Bangsa -Jika Jepang memiliki Kimono, China memiliki Cheongsam, India memiliki Kain Sari, lalu bagai mana dengan Indonesia ? Tentu saja Indonesia tidak mau kalah dengan negara – negara tersebut dengan baju tradisionalnya yaitu Kebaya dan Batik. Batik memang telah mendunia terlebih dahulu dibandingkan Kebaya. Kini saatnya Kebaya unjuk gigi di hadapan  dunia.
Kebaya Indonesi
Kebaya adalah pakaian yang dipakai wanita Indonesia berupa kombinasi blus dan gaun yang terbuat dari bahan tipis dihiasi dengan manik – manik, dan di padukan dengan sarung, kain batik panjang, atau kaian tradisional seperti kain tenun dan kain songket,  biasanya dipakai untuk acara pernikahan atau di acara – acara tertentu lainnya. 

Para desainer Indonesia tidak pernah putus asa untuk mengusahakan agar Kebaya bisa mendunia dan mungkin bisa diperagakan di acara mode tahunan yang digelar di kota yang menjadi kiblat fashion di dunia yaitu Paris. Salah satu perancang Kebaya yang terkenal adalah Anne Avantie. Berkat kebaya yang dirancang untuk Artika Sari Devi Putri Indonesia 2004 yang berjuang di Miss Universe 2005 bertemakan Bali, nama Anne Avantie semakin melambung dan dikenal banyak orang. Tak heran jika kebaya Anne Avante menjadi langganan dalam pemilihan Putri Indonesia di setiap tahunnya yang dipakai para kontestan Putri Indonesia.
Beberapa perancang Kebaya Terkenal Indonesia antara lain : 

ANNE AVANTIE

Anne Avantie  adalah perancang kebaya terkenal di Indonesia. Setiap tahunnya Annie avante merancang kebaya untuk Putri Indonesia dan Miss Universe yang bersinggah ke Indonesia. National Costum Indonesia di acara Miss Universe pun menggunakan rancangan Anne Avantie, walaupun tidak setiap tahunnya. Karyanya kini telah dikenal di skala Internasional, bahkan banyak selebriti yang menggunakan kebaya Anne Avantie. Siapa sangka Anne Avantie yang terkenal dengan kebayanya dulu memulai karir di rumah kontrakan dengan modal 2 mesin jahit pada tahun 1989 dan bengkel jahit sederhana  itu bernama Griya Busana Permatasari. Awalnya Anne bekerja dalam permbuatan kostum menari dan busana malam, busana Annie saat itu bercirikan  permainan manik – manik dan itulah yang menjadi cikal bakal kreativitasnya pada saat itu hingga kini. Trend kebaya Annie Avante menjadi tonggak munculnya kebaya modern, jika sebelumnya kebaya tampil dengan aturan baku yang cenderung konvensional dan kaku, kini di tangan Annie Avantie kebaya menjadi modern dengan sentuhan internasional namun tidak meninggalkan nilai budaya bangsa.

Menjadi seorang desainer tak ubahnya seperti seorang seniman. Itulah salah satu nilai yang dipegang oleh Anne Avantie. Oleh karena itu Anne tidak menyesal jika karyanya di tiru oleh orang lain. Sebab sebagai seorang seniman sejati, Anne sadar bahwa karya seni tidak akan berhenti begitu saja hanya karena ada pihak – pihak tertentu yang meniru karyanya.
Contoh Kebaya Anne Avantie

RADEN SIRAIT
Contoh Kebaya Raden Sirait
Raden Sirait adalah perancang kebaya asal Porsea kecamatan Sumatra Utara. Raden tergolong masih baru di dunia Kebaya, tetapi sebelumnya Raden sudah menekuni di dunia Fashion, hanya saja untuk 5 tahun terkhir ini Raden fokus pada Kebaya. Kebaya For The Word karya Raden Sirait yang merupakan sebuah pertunjukan fashion show telah dipentaskan pada tahun 2006 berlokasi di Uhud, Bali dan 2008 di Benoa Bali. Kebaya for The World-Journey of Love dihadirkan di Teater Jakarta,Taman Ismail Marzuki dan sukses membuat tamu undangan tidak berhenti bertepuk tangan, yang mengadirkan nuansa teatrikal yang mewarnai pertunjukan dari awal hingga akhir.

Raden Sirait lahir dari  seorang  ayah petani sekaligus penjahit dan seorang ibu yang buta huruf. Namun Raden mempunyai mimpi yang tinggi, yaitu ingin berkeliling dunia dan membawa nama baik Bangsa Indonesia. Perjuangan Raden terbukti dengan menjadi satu – satunya wakil dari Porsea untuk mendapatkan PMDK untuk kuliah di IPB. Uniknya Raden Sirait ini tidak bisa menggambar, membuat pola apalagi menjahit. Oleh karena itu Raden menyadari untuk mendapatkan kesempurnaan manusia harus melewati ketidaksempurnaan itu sendiri. Raden Sirait terkenal dengan Kebaya yang berani dengan bermain warna dan motif, terlihat dengan cara Raden memadukan kebaya dengan berbagai jenis kain seperti, bludru, tenun, ulos, batik, renda unik yang dipotong – potong untuk leher, lengan dan pinggul. 


MARGA ALAM 

Marga Alam adalah perancang Kebaya generasi muda yang inovatif. Marga Alam berkecimpung di dunia hiburan sejak usia muda sebagai seorang peragawan pada tahun 1980. Marga Alam mampu memberikan sentuhan internasional pada kebaya rancangannya dengan paduan gaun malam. Marga Alam juga pernah dipercaya untuk merancang kebaya yang akan dikenakan Miss Indonesia di ajang Miss World. Marga Alam memiliki gagasan konsep East meet West, menurutnya Indonesia memiliki keragaman etnik, karena seringnya terjadi pernikahan campuran maka gaya Indonesia dan Barat boleh dipadukan. Merancang kebaya bukan hal yang mudah bagi Marga Alam, karena ada pakem terendiri yang harus dipatuhi, Marga  mencoba untuk tidak melanggarnya  tetapi hal tersebut tidak membatasi kreativitasnya.
Nama Marga Alam boleh diacungi jempol dalam berkarya merancang kebaya. Marga tidak minder dalam bersaing dengan desainer perempuan karena Marga memiliki taste yang baik untuk merancang kebaya perempuan. Sebagai seorang perfeksionis, Marga sangat concern terhadap kesempurnaan busananya terbukti Marga selali ambil bagian dalam finishing touch produksi kebayanya

 .
Contoh Koleksi Marga Alam

FEFFY DAUD

Ferry Daud adalah perancang kebaya yang menampilkan kebaya elegan dengan sentuhan khas budaya minang. Ferry Daud lahir di Payakumbuh salah satu kabupaten di provinsi Sumatra Barat. Oleh karena itu desain kebaya Ferry Daud tak jauh dari budaya Minang. Pada dasarnya Ferry memang terpikat dengan keaneka ragaman budaya nusantara, bukan hanya minang.

Kesungguhan Ferry dalam merancang karyanya patut diacungi jempol. Ferry berani mengikuti beberapa fashion show yang diadakan oleh APPMI, pemerintah daerah, serta aktivitas Putri Pariwisata Indonesia, yang menunjukkan ia tidak setengah – setengah di dunia kebaya.
  
Contoh Koleksi ferry Daud
Setiap wanita yang memakai kebaya, mereka adalah cerminan dari wanita Indonesia. Berbanggalah kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia. Karena kebaya mencirikan nilai tradisionalisme dan nasionalisme. Dengan memakai kebaya berari kita sudah bersikap sebagaimana wanita modern yang tidak melupakan tradisi budaya namun tetap mengikuti trend fashion yang berkembang.

Sebenarnya masih banyak lagi nama – nama perancang kebaya seperti Rini Suwardi yang selalu memberi kesan bahwa kebaya harus selalu cantik menawan dan elegan. Ajie Notonegoro, Ivan Bealva, Prestige by Inar, dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait



Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2011 | Opoisine